BENGKEL DIRI

mulai dari hal terkecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang

Bermain badminton di Indonesia merupakan permainan yang mengglobal, disukai oleh semua kalangan. Baik di desa maupun di kota. Zaman dahulu main badminton belum seluruhnya
menggunakan raket, apalagi di wilayah pedesaan. Mereka menggunakan piring seng ataupun dengan lempeng kayu yang dibentuk menyerupai raket kecil. Dengan semangatnya anak-anak sampai bapak-bapak bermain badminton. Demikian juga aku sewaktu kecilpun sudah dibekali orang tua untuk bisa bermain badminton. Setelah sekian lama tidak bermain
Badminton, pagi ini aku melakukannya. Karena tidak lama tidak pernah bermain sehingga pukulan demi pukulan sering mereset atau keluar dari garis. Setelah selesai dua set aku istirahat. Sambil istirahat aku termenung, permainan badminton bisa di analogkan ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Bila dalam permainan badminton, cemes dapat diibaratkan menghadapi seseorang dengan sikap yang tegas dan tepat sasaran ketegasannya. Kemudian badminton juga bermain dengan lemah lembut tetapi juga tepat menukik di depan net (Drop Shot). Di dunia nyata juga terkadang sikap lembut dibutuhkan untuk menghadapi seorang wanita. Servis yang keras ke atas maupun servis yang menuju depan garis juga melambangkan bahwa dalam memulai hubungan kadang kala ada seseorang yang langsung keras ataupun memulainya dengan memancing dengan kharisma yang dimilikinya. Ternyata dari sederhananya bermain badminton terpendam makna yang mendalam.

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Blog ini digunakan untuk mencurahkan isi hati sekaligus berlatih menggunakan teknologi informasi. Bila ada artikel-artikel yang bermanfaat silahkan dicopy dan diunduh. Tak lupa pemilik blog juga meminta saran dan kritikan yang membangun terimakasih sebelum dan sesudahnya.

Silahkan Isi Komentar Disini


ShoutMix chat widget